STUDI LITERATUR : SENAM KEGEL MENURUNKAN FREKUENSI BERKEMIH PADA LANSIA

Authors

DOI:

https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.175

Keywords:

Frekuensi berkemih, lansia, senam kegel.

Abstract

Pendahuluan: Penurunan daya tampung kandung kemih merupakan salah satu perubahan fisiologis pada lansia. Hal ini dikarenakan tidak teraturnya otot sfingter dalam berkontraksi sehingga mengakibatkan kandung kemih menjadi lemah. Sehingga lansia mengalami frekuensi berkemih berlebih. Tekhnik non farmakologis dapat dilakukan untuk memperbaiki kekuatan otot sfingter dengan senam kegel. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi artikel-artikel penelitian tentang penerapan senam kegel untuk menurunkan frekuensi berkemih pada lansia. 

Metode: Desain penelitian kajian literatur melalui database jurnal yang terindeks seperti ProQuest dan Google Scolar dengan kata kunci Kegel exercise, frequency of incontinence, dan elderly sehingga didapatkan 10 artikel. Tekhnik analisis artikel penelitian menggunakan tekhnik analisis kualitatif. Kriteria inklusi artikel yaitu waktu publikasi arikel 5 tahun terakhir, jenis artikel penelitian asli, dapat diakses dalam bentuk teks lengkap. Kriteria eksklusi yaitu terapi kombinasi

Hasil : Senam kegel dapat dilakukan 2-4 kali per hari selama 4-12 minggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kelebihannya adalah memiliki gerakan sederhana dan mudah dilakukan. Kekurangannya yaitu harus dimonitoring agar setiap gerakan latihan dilakukan dengan benar.

Kesimpulan: Senam kegel merupakan intervensi yang dapat menurunkan frekuensi berkemih dan mengatasi masalah inkontinensia urine pada lansia. Sehingga kualitas hidup pada lansia meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-06-25