HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN KEPUASAN PERAWAT SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN KOTA BANJARBARU
DOI:
https://doi.org/10.53345/bimiki.v10i2.224Keywords:
Beban kerja, Kepuasan Perawat, Pandemi COVID-19Abstract
Pendahuluan: Kepuasan kerja menjadi peran penting untuk mencegah kejenuhan dan mengurangi tekanan dalam bekerja. beban kerja perawat terjadi peningkatan dengan jumlah pasien yang kompleks dan banyak selama masa COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dan kepuasan perawat selama masa pandemic COVID-19 di RSD Idaman Kota Banjarbaru.
Metode: Desain penelitian menggunakan cross sectional sampel pada penelitian ini yaitu perawat pelakasana di ruang rawat inap RSUD Idaman sebanya 112 orang melalui teknik sampling stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan November tahun 2021 di ruang rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru. instrumen penelitian menggunakan kuesioner beban kerja dan kepuasan perawat dengan menggunakan instrument Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) Instrumen ini memiliki nilai validitas 0,56-0,83 dan reliabilitas sebesar 0,91, untuk kuesioner beban kerja memiliki nilai validitas 0,40-0,83 dan reliabilitas sebesar 0,95.
Hasil: Berdasarkan analisis data didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dan kepuasan perawat dengan nilai p = 0,659 (p>0,05).
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara beban kerja dan kepuasan kerja. Hal ini disebabkan karena banyak faktor yang memengaruhi kepuasan kerja perawat diantaranya yaitu penjadwalan dinas, motivasi kerja, dan dukungan sosial. Penelitian ini dapat dilakukan serupa untuk membuktikan bahwa tidak ada atau ada hubungan beban kerja dengan kepuasan perawat pada masa pandemi COVID-19 di berbagai tipe rumah sakit dan dengan sampel perawat serta metode yang berbeda.